Muratara Siap Cetak Sawah Baru
Indonesia diharapkan mencapai swasembada pangan, karena itu diperlukan percepatan peningkatan produksi pangan. Untuk merealisasikan hal itu, beberapa Program Upaya Khusus disusun, salah satunya adalah Program cetak sawah baru yang sangat terkait dengan kesiapan daerah untuk melaksanakannya
“Kita lihat di belakang kita ini adalah hamparan lahan uas yang memang belum terolah menjadi sektor pertanian, kita akan membuat lahan ini menjadi sawah normal. Airnya ada, lahannya ada, kelompok taninya dan bupatinya siap dengan semuanya tinggal sekarang diberikan kesempatan membangun dengan anggaran yang cukup,” ujar Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo (F-Gerindra) di sela-sela peninjauan ke lahan cetak sawah baru di di Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Sabtu, 22/7/2017.
Kepada Tim Kunspek Komisi IV DPR RI, Bupati Muratara, H. M. Syarif Hidayat menjelaskan bahwa rencananya akan dicetak lahan sawah sebanyak 500 Ha. Masing- masing di Desa Remban Kecamatan Rawas Ulu seluas 200 Ha dan di Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir seluas 300 Ha. Dengan harapan di kemudian hari lahan tersebut tiadak dialihfungsikan ataupun dijualbelikan.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi IV Fauzih Amro mengimbau agar Bupati segera menerbitkan peraturan yang menjaga status keberadaan lahan ini. “Nanti lewat pak bupati ini dipersiapkan peraturan, kalau sifatnya sudah Perbup ataupun Perda maka tidak bisa dialihfungsikan apalagi dijual. Selama ini petani menggarap hanya setahun sekali, akhirnya menjadi buruh di perkebunan karet dan kelapaa sawit yang tidak stabil, sehingga tidak ada peningkatan penghasilan” ujar politisi Partai Hanura ini.
“Dengan pengadaan cetak sawah baru ini, harapan petani bisa menjadikan Muratara sebagai basis lumbung padi di Sumatera Selatan dan mempertahankan warisan leluhur kita sebagai petani,” pungkas Fauzih. (ran,mp)